SMP Plus Maulana Malik Ibrahim Bojonegoro, dari 'Anak Asuh' Menuju Mandiri Penuh di Tahun Ajaran 2026/2027

Bojonegoro - Setelah melalui perjalanan panjang sebagai satuan pendidikan kerjasama (filial), SMP Plus Maulana Malik Ibrahim Bojonegoro akhirnya menapaki babak baru yang bersejarah. Sekolah yang mulai beroperasi pada tahun 2019 dengan menginduk pada SMP Plus Al Falah Pacul ini, baru-baru ini secara resmi mendapatkan Surat Keputusan (SK) Pendirian dan SK Operasional dari Dinas Pendidikan setempat pada tahun 2025.

"Alhamdulillah, perjuangan panjang kami akhirnya membuahkan hasil. Penerbitan SK ini adalah pengakuan resmi negara atas keberadaan dan operasional sekolah kami. Ini menjadi landasan hukum yang kuat bagi kami untuk melangkah lebih mantap," ungkap pimpinan sekolah dalam keterangan resminya.

Dengan diterimanya SK tersebut, berarti mulai Tahun Ajaran 2026/2027 mendatang, SMP Plus Maulana Malik Ibrahim Bojonegoro akan beroperasi secara penuh dan mandiri, lepas dari induknya di SMP Plus Al Falah Pacul. Momen ini ditandai sebagai fase kemandirian dalam mengelola kurikulum, administrasi, dan seluruh proses pembelajaran.

Semangat kemandirian tidak hanya terlihat di atas kertas, tetapi juga secara fisik. Di lokasi yang strategis, bangunan permanen berlantai dua milik sekolah sedang dalam tahap finishing. Gedung yang megah ini dirancang untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang modern dan nyaman.

Rencananya, gedung ini akan memfasilitasi:

3 Ruang Kelas Belajar yang luas dan representatif.
Ruang Praktikum Multifungsi untuk mata pelajaran sains, teknologi, dan seni.
Ruang OSIS sebagai pusat kreativitas dan organisasi siswa.
Perpustakaan yang nyaman untuk menumbuhkan minat baca.
Beberapa Ruang Khusus lainnya seperti ruang guru, TU, dan ruang bimbingan konseling.

"Pembangunan gedung ini adalah komitmen kami untuk memberikan lingkungan belajar terbaik bagi siswa. Kami ingin mereka tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat sesuai nilai-nilai Islam yang diusung sekolah, mengikuti semangat ilmuwan muslim besar, Maulana Malik Ibrahim," tambahnya.

SMP Plus Maulana Malik Ibrahim sejak awal berdiri mengusung visi integrasi antara pendidikan akademik berkualitas dan penanaman akhlakul karimah. Dengan status mandiri dan fasilitas yang semakin lengkap, sekolah ini bertekad menjadi salah satu pilihan pendidikan menengah pertama unggulan di Bojonegoro yang mampu melahirkan generasi berilmu, beriman, dan berdaya saing.

Orang tua siswa dan masyarakat menyambut baik perkembangan ini. "Kami sangat antusias. Dengan gedung baru dan status sekolah yang sudah mandiri, kami yakin kualitas pendidikan dan pelayanan untuk anak-anak akan semakin optimal," tutur salah satu wali murid.

Tahun ajaran 2026/2027 dipastikan akan menjadi tahun pembuka lembaran baru yang penuh semangat dan pencapaian bagi seluruh civitas akademika SMP Plus Maulana Malik Ibrahim Bojonegoro.