Liputan Acara Wisuda SMP Plus Maulana Malik Ibrahim Bojonegoro: Keharuan dan Kebanggaan di Pagi yang Bermakna

Liputan Acara Wisuda SMP Plus Maulana Malik Ibrahim Bojonegoro: Keharuan dan Kebanggaan di Pagi yang Bermakna

Bojonegoro, 6 Juni 2025 – Suasana haru dan bahagia menyelimuti Baresta Cafe pagi ini, Jumat (6/6/2025), dalam acara Wisuda Akhir Tahun Pelajaran 2024/2025 SMP Plus Maulana Malik Ibrahim Bojonegoro. Sebanyak 28 siswa dianugerahi kelulusan dalam sebuah upacara yang penuh makna, berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.

Acara yang dihadiri oleh para siswa, orang tua/wali, dewan guru, dan masyayikh ini berlangsung khidmat. Prosesi wisuda dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, didampingi oleh Wakil Kepala Bidang Kurikulum dan Wakil Kepala Bidang Kesiswaan. Setiap siswa dipanggil satu per satu untuk menerima sertifikat kelulusan, disertai senyum bangga dan doa dari seluruh hadirin.

Namun, puncak keharuan acara terjadi saat sesi khusus persembahan untuk orang tua. Para wisudawan menyuguhkan sebuah video berisi untaian ucapan terima kasih yang tulus dan mendalam dari setiap anak kepada ayah dan ibunya. Ungkapan rasa syukur, pengakuan akan semua pengorbanan, dan janji untuk membanggakan orang tua terangkum dalam video yang menyentuh hati itu.

Keharuan itu tidak berhenti di situ. Usai pemutaran video, setiap siswa secara bergantian menghampiri orang tua mereka yang duduk di kursi. Dengan penuh ketulusan, mereka bersimpuh, mencium tangan, dan memeluk erat orang tua sambil memohon maaf atas segala kesalahan dan khilaf selama ini. Detik-detik penuh emosi itu tak kuasa dibendung oleh siapa pun yang hadir.

Hampir seluruh isi ruangan menitikkan air mata, terutama dari para guru dan masyayikh yang telah membimbing dan menyaksikan perjalanan tumbuh kembang anak-anak didik mereka. Tangis haru itu menjadi saksi betapa kuatnya ikatan batin yang terbangun antara siswa, keluarga, dan sekolah dalam komunitas pendidikan yang penuh kehangatan ini.

“Ini adalah momen pembentukan karakter yang sangat penting. Selain merayakan pencapaian akademik, kami ingin menanamkan nilai keikhlasan, bakti, dan permohonan maaf kepada orang tua sebagai bekal mereka melangkah ke jenjang berikutnya,” ujar salah seorang guru, sambil menyeka air mata.

Acara ditutup dengan doa bersama dan foto kenang-kenangan. Wisuda SMP Plus Maulana Malik Ibrahim Bojonegoro tahun ini bukan hanya sekadar seremonial kelulusan, tetapi sebuah ritual pendewasaan emosional dan spiritual yang akan dikenang sepanjang hayat oleh para siswa, orang tua, dan seluruh keluarga besar sekolah.

Kontributor: Tim Media Sekolah.