Ujian Praktik Membuat Mading

 


Ujian Praktik Membuat Mading

Pada tanggal 29-30 April 2025, siswa kelas 9 SMP Plus Maulana Malik Ibrahim Bojonegoro mengikuti ujian praktik Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) dengan membuat media mading (majalah dinding) yang kreatif dan penuh warna.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari penilaian akhir semester, di mana siswa dituntut untuk menunjukkan kemampuan artistik, kerjasama tim, serta kreativitas dalam menyampaikan informasi melalui media visual.

Kegiatan dibimbing langsung oleh Bapak M. Bahrul Ulum, guru mata pelajaran SBK, seluruh siswa kelas 9 dibagi menjadi tiga kelompok yang masing-masing bertugas merancang, mendesain, dan mengisi mading dengan konten menarik.

Setiap kelompok bekerja dengan penuh semangat menggunakan media papan kayu dan cat air sebagai bahan utama pembuatan mading. Proses pengerjaan dimulai dengan mengecat dasar papan kayu, kemudian mendesain layout yang menarik untuk memuat berbagai karya tulis, gambar, dan dekorasi kreatif.

Beberapa kelompok memilih tema edukatif seperti literasi, lingkungan, atau motivasi belajar, sementara yang lain mengangkat isu-isu aktual dengan sentuhan seni yang unik. Suasana praktik SBK pun dipenuhi dengan gelak tawa, diskusi serius, dan semangat kolaborasi antarsiswa untuk menghasilkan karya terbaik.

Setelah mading selesai dibuat, setiap kelompok mengisinya dengan karya tulis seperti puisi, artikel pendek, quotes motivasi, serta gambar ilustrasi atau komik buatan sendiri. Beberapa siswa bahkan menambahkan berbagai ornament menarik untuk mempercantik tampilan mading mereka. 

Bapak M. Bahrul Ulum dengan sabar membimbing dan menilai setiap tahapan pengerjaan, mulai dari teknik pewarnaan, kerapian, hingga kedalaman konten yang disajikan.

Kegiatan ujian praktik ini tidak hanya mengasah kemampuan seni siswa, tetapi juga melatih kerja tim, manajemen waktu, dan kemampuan berpikir kreatif. Hasil karya mading yang dibuat akan dipajang di area sekolah sebagai bagian dari apresiasi terhadap usaha siswa.

Melalui proyek ini, diharapkan siswa tidak hanya memahami teori seni rupa, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam karya nyata yang bermanfaat bagi lingkungan sekolah. 

"Saya sangat bangga dengan kreativitas dan semangat siswa kelas 9. Mereka menunjukkan bahwa seni bisa menjadi media untuk menyampaikan pesan dengan cara yang menyenangkan," ujar Bapak M. Bahrul Ulum menutup sesi ujian praktik. Tim Media OSIS MMI.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemilihan OSIS Baru di SMP Plus Maulana Malik Ibrahim Bojonegoro

Upacara Hari Pahlawan 2024

Semangat Kebersamaan Warnai Upacara Hari Guru di SMP Plus Maulana Malik Ibrahim Bojonegoro