Meniti Sukses dengan Bermusik

Oleh:

Moch. Nurul Arifin, S.Pd.

(Guru Mapel MTK kelas 7)

Seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu, seperti tari, lukisan, ukiran. Seni meliputi banyak kegiatan manusia dalam menciptakan karya visual, audio, atau pertunjukan yang mengungkapkan imajinasi, gagasan, atau keprigelan teknik pembuatnya, untuk dihargai keindahannya atau kekuatan emosinya.

Dan sudah tahukah kalian bahwa seni atau berkesenian memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah:

Membuat kita berlatih berpikir kreatif. Ia mungkin dituntut membuat sebuah gambar berdasarkan ingatan, membuat komposisi musik, menjelaskan sebuah benda dengan 6 sudut pandang, dan lainnya. Lama-lama kita akan mandiri, mengerjakan sesuatu dengan perspektif berbeda dan terbiasa berpikir.

Percaya diri. Keahlian ini biasanya diperoleh bila seseorang ajek mengikuti pementasan, mungkin teater atau drama, tari, dan kelompok vokal. Selama latihan, kita belajar dari kesalahan dan keluar dari zona nyaman.

Memecahkan masalah. Karya seni lahir dari sederetan pemecahan masalah. Misalkan, warna apa yang sebaiknya dipilih untuk gambar bunga, bagaimana membentuk wajah dari tanah liat, bagaimana mengekspresikan sebuah tarian, atau memerankan seorang tokoh. Setiap tahapnya menantang kita untuk menyelesaikan masalah. Kita akan belajar menemukan alasan dan memahami sesuatu serta mencari solusinya.

Tangguh, tidak mudah menyerah. Saat kita mulai belajar main piano tentunya kita tidak langsung mahir memainkan komposisi nada. Ada tahapan dan perlu latihan keras yang membuat kita belajar menjadi orang yang tangguh. Kita tidak akan mudah menyerah saat berjuang meraih kesuksesan.

Fokus. Saat mengerjakan karya seni apapun kita terpacu untuk berkonsentrasi penuh. Fokus juga sangat diperlukan ketika ia menjadi bagian dari sebuah kelompok musik, tari atau pementasan lainnya. Kita tidak hanya akan memahami perannya tetapi juga kontribusinya dalam kelompok. Bahkan ada riset yang sudah membuktikan partisipasi kita dalam seni meningkatkan kemampuan kita berkonsentrasi dan fokus dalam bidang lain di kehidupan.

Sadarkah kita, bahwa Pada dasarnya seni itu sudah kita lakukan sejak kita dilahirkan. Tapi kebanyakan kesadaran akan sebuah seni hanya didasarkan pada beberapa aspek saja. Seperti  kesenian dalam  bidang seni musik, lukis, tari dan lain-lain.  

Untuk pribadi saya sendiri, saya baru mempelajari seni itu pada waktu sekolah tingkat MA/SMA, pada saat itu di sekolah ada pelajaran ekstrakurikuler kesenian. Saya ikut ekstrakulikuler tersebut. Dalam kegiatan itu saya belajar tentang berbagai kesenian seperti halnya seni peran, baca puisi, musik dan banyak cabang seni yang lainnya. 

Karena sangat tertarik dengan seni, akhirnya setelah lulus sekolah, bahkan hingga sekarang dan sepertinya sampai seterusnya saya masih terus belajar dan berlatih khususnya dalam hal seni musik.

Saya suka kesenian karena di dalamnya diajarkan untuk terus-menerus menciptakan hal baru. Sehingga seniman itu harus inovatif dan kreatif. Karena seniman dituntut untuk selalu punya inovasi dan kreatifitas yang tinggi guna menciptakan sesuatu yang bermnfaat untuk kehidupan kita sendiri dan orang lain.

Usaha saya untuk mencapainya tidak lain dengan tekun dalam mengembangkan kesenian saya. Yang tentunya seni itu bisa dibilnag mahal sebab kesenian yang saya pilih tekuni adalah seni musik. Untuk bisa menguasai satu bidang seni kita pasti memerlukan   media, yang pasti ada nilai berapa rupiah.  

Hal lain yang juga cukup menyulitkan untuk belajar seni itu jika kita terlahir atau tinggal di klangan msyarakat yang pemikirannya hanya sebatas pemikiran ‘biasa’. Lingkungan seperti itu kebanyakan menjadi penghalang dalam keleluasaan belajar kesenian pasti hal pertama yang muncul dalam pemikiran masyarakat tentang pelaku seni itu sering disebut sebagai orang pemalas, tidak berguna, karena kerjaannya hanya nyanyi, nari dan main musik. Hanya bermain-main.

Dalam hal seni. banyak yang sudah saya pelajari, mulai dari seni peran, modelling, baca puisi, Lukis hingga kaligrafi. Tetapi yang sangat menarik hati dan yang paling  tekun untuk mempeljarinya smpai sekarang adalah seni musik. Dan dalam seni musik lah bisa dibilang saya sudah menelurkan karya-karya yang tercipta seperti dari berbagai macam genre musik, diantaranya pop dan dangdut. 

Dalam genre pop ada 3 judul lagu yang sudah tercipta ketika dulu waktu masih sekolah di MAN 2 Bojonegoro bersama beberapa teman saya membentuk sebuah grup band yang bernama ‘Basyc Band’. Posisi saya sebagai gitaris. Judul lagu-lagunya adalah ketulusan hati, sebatas mimpi, dan biarlah ku kenang. Sempat juga lagu-lagu tersebut di-record dan diputar di radio-radio Bojonegoro.

Seiring berjalannya waktu, saya jadi tertarik untuk belajar musik islami. Akhirnya bergabung dengan grup-grup musik religi seperti grup qasidah dan hadrah.  Bahkan sekarang sempat-sempatnya di sela rutinitas saya mengajar dan menjalankan usaha, saya belajar musik dangdut. 

Karena didasari rasa sebagai seniman harus kreatif, maka setelah belajar dan sedikit paham tentang musik dangdut. Maka dari teman-teman kita membentuk sebuah grup dangdut yang bernama SaeNada, dan tidak lama kemudian kita mencari keberuntungan dengan menciptkan beberapa lagu yang beraliran dangdut dan terciptalah lagu yang berjudul; kudu ngerteni, bojo telu dan tak suka. Sudah sering dibawakan, namun baru satu judul lagu yang sudah terecord dan di-Up di youtube.

Ada banyak hal menarik yang dapat kita rasakan sebagai pelaku seni. Diantaranya kita mempunyai teman yang banyak, mudah bergaul dan cepat dikenal banyak orang. 

Pengalaman menyenangkan selama menggeluti seni musik, saat saya dan teman-teman mempunyai sebuah karya orang-orang mencari informasi tentang karya kami dan siapa kami dalam artian siapa yang menciptkannya. 

Di samping itu lewat berkesenian musik pula saya bisa mengenal daerah lain saat mendapatkan undangan dari orang-orang yang punya kegiatan atau hajatan seperti pesta pernikahan, khitanan, ulang tahun dll. Lewat kesempatan inilah saya merasa bebas untuk berekspresi.

Saya juga bisa memanfaatkan hobi bermusik saya ini untuk mengiringi kegiatan-kegiatan di sekolah, seperti wisuda dan tasyakuran. 

Dengan adanya iringan musik , suasana syahdu akan semakin syahdu dan suasana menyenangkan akan semakin semarak, semua itu bisa terbantu dengan alunan musik yang pas.

Dan untuk para pembaca, khususnya dari kalangan siswa, segera temukan hobi positifmu dan kembangkan hingga menjadi sebuah nilai tambah untuk kualitas dirimu di masa depan. 

Jangan takut mencoba dan jangan pernah bosan mengulang. 

Salam SaEnadda.